Jumat, 16 Desember 2011

Bisnis yang Aneh



MEMULAI, bisnis asuransi awalnya tidak pernah terfikirkan. Apalagi sejak awal kami berdua kurang begitu memahami bisnis ini. Bahkan ketika teman sekelas ku saat kuliah di FISIP UNPAD, Lies Hadi mengajak dan mengajakku selama satu tahun tetap aku abaikan.

Akhirnya saya mendorong Istriku Imas Masitoh untuk mencoba menghadiri undangan pertemuan, meeting, training dan aneka kegiatan lainnya di Prudential. Selama 3 bulan pertama kami coba prospek menawarkan produk asuransi kepada RING 1, (saudara, teman dan tetangga), hasilnya...? Nol besar.....

Memasuki bulan keempat kami mendapat klien dgn premi terbesar saat itu Rp 1,5 juta perbulan ... wow... besar sekali, menawarkan premi 300.000-500.000 saja selalu ditolak kini ada yg gede. Semangat kami follow up.

Sayangnya saat diajukan SPAJ nya (surat permohonan asuransi jiwa) ke kantor, calon nasabah ini ditolak mentah-mentah. Sebabnya...? dia tidak jujur.... ada rekam medis yg menunjukkan dia kena gejala CA di Payudara... sedih... memang. Istri sampai sebulan tidak mau prospek lagi. Namun saat ngecek rekening di Bank, eh.... ada uang ratusan ribu... lho ini uang siapa...? teryata itu uang komisi pertama kami.....

Sejak itulah kami berniat untuk meneruskan bisnis ini. Ditolak klien... ah itu mah biasa... yg tidak biasa mah...l sebulan tidak kerja... tapi di rekening uang terus bertambah.....Alhamdulillah. (Erwin Winaldi-Imas Masitoh/Bandung), 0857 111 86 266

2 komentar:

  1. Mas, kq bisa dapat ratusan ribu padahaL kan SPAj ditolak? apa sebelumnya sudah dpt nasabah??

    BalasHapus