Ibu Rumah Tangga pun bisa berbisnis di Prudential

BISNIS Prudential bisa dilaksanakan oleh siapa saja. Kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang biasa-biasa saja pun pasti bisa mengerjakannya.
Seperti Dinny Silvy, ibu dari dua orang anak ternyata mampu melewati tahap2 awal sebagai agent Prudential.
Kecerdasannya dalam mencerna berbagai materi yang disajikan dalam training maupun pelatihan-2 membuatnya mampu berlari lebih cepat dibanding teman-2 lainnya.
Kurang dari satu bulan sejak ibu muda ini lulus ujian AAJI, dia sudah melesat membangun kerajaan bisnisnya.
Jika saat ini dia baru memiliki beberapa orang agent (mitra kerja) dan beberapa nasabah, namun kami yakin dengan sikap (attitude) nya baik serta jiwa kepimpinan yang dia miliki bakal mampu menembus target yang diberikan oleh leadernya. Kuncinya sedarhana saja, follow the leader dan hadir di pertemuan. Jika tidak percaya datang dan buktikan sendiri, gabung bersama kami 085711186266, pin bb 215929A3

Final Sprint sangat berdampak positif bagi bisnis Prudential

USAI mengikuti Final Sprint 2013 di JI Expo-Jakarta hasilnya sungguh luar biasa.
Agent-2 lama maupun baru sangat termotivasi untuk terus maju dan berkembang. Mereka seolah-olah mendapat tambahan energi baru dalam malaksanakan bisnisnya.
Tidak salah jika saat itu kami membawa sekitar 20 orang mitra kerja untuk menyaksikan kebesaran dan kemegahan acara Final Sprint.
Disitu mereka bisa melihat dan menambah wawasan mengenai dunia asuransi khususnya Prudential. Mereka juga mendapatkan tambahan pengetahuan bagaimana bisnisnya bisa berkembang lebih baik dan ternyata memang benar. Setalah tiba di Bandung mereka ''berlari'' dan terus ''berlari'' seolah mengejar mimpi yang tak kunjung henti.
Jika kami maju dan sukses sendiri terntu itu hal yg biasa, namun jika bisa maju dan sukses bersama itu adalah hal yg luar biasa. Tidak aneh jika 2014 mendatang bakal banyak orang-2 sukses yg maju dan berkembang bersama. Ayo maju dan bergabung bersama. Hub : Erwin WInaldi 215929A3.

Pelajaran dari Bu Kasnah

Pelajaran dari Bu Kasnah

HAMPIR setiap Senin pagi saya melihatnya berjalan terseok di depan rumah. Hanya dengan mendengar langkah kaki yang diseret, saya sudah tahu, pastilah Bu Kasnah lewat. Wajanya kuyu, tapi masih mencoba tersenyum. "Rotinya Pak...," ujar perempuan berusia 54 tahun itu dengan suara yang lemah.

Satu bungkus roti dijual dengan harga Rp 6.000. Saya membeli dua bungkus saja. Tangannya bergetar ketika harus mengambil barang jualannya dari kantong plastik agak besar tersebut. Untuk membungkuk saja Bu Kasnah kelihatan menderita.

Perempuan yang sebagian rambutnya sudah berwarna perak itu, sejak tiga tahun lalu terserang stroke. Kaki dan tangan kanannya tidak normal lagi. "Dulu saya sehat-sehat saja, tidak pernah merasakan gejala apa-apa sebelumnya," tutur ibu tiga anak asal Purwokerto itu.

Ketika masih sehat, Bu Kasnah berjualan makanan seperti pepes teri, buntil, sayur kangkung, dan makanan murah meriah lainnya. Para tetangga menyukai masakannya. Sementara suaminya berjualan bakso dorong keluar masuk kampung.

Namun setelah terkena stroke, praktis usaha rumahannya berhenti. Suaminya juga tidak bisa meninggalkannya jauh-jauh. Sementara ketiga anaknya belum ada yang mapan secara ekonomi. Bu Kasnah hanya bisa bertahan beberapa bulan saja diam di rumah. Setelah itu dia bersikeras untuk berjualan apa saja yang bisa dilakukannya.

"Saya ingin membantu suami agar kami tetap bisa makan. Saya tidak ingin menjadi beban siapapun. Kalau masak, saya sudah tidak mungkin. Jadi, jualan roti seperti ini yang bisa saya lakukan. Hasilnya tidak besar, tapi lumayan buat jajan," ujarnya.

Maka dari rumahnya di kawasan Jalan Manisi, Cibiru, Kota Bandung, Bu Kasnah berjalan kaki menjajakan roti. Untuk mencapai rumah saya saja, dia harus berjalan menempuh jarak lebih dari 2 km. Tentu dengan waktu tempuh lebih lama, karena kondisi fisiknya yang tidak normal.

Karena itu pula, dia hanya mampu berjualan seminggu sekali setiap hari Senin. "Ya saya akan jualan sampai saya benar-benar tidak mampu lagi berjalan. Saya yakin, Allah telah menyiapkan rezeki buat orang seperti saya," ujarnya.

Bu Kasnah telah memberi pelajaran berharga pagi itu. Semangat untuk hidup mengalahkan kelemahan fisiknya. Dia tidak mau tergantung pada orang lain. Saya menatap langkah kakinya yang diseret, dengan rasa kagum. Hingga dia menghilang di belolan jalan.....(enton supriyatna sind)***

Tim Sukses berkat bimbingan Leader yg Luar biasa

Kurang dari 3 tahun, Alhamdulillah Unit Imas Masitoh sudah mulai merambah beberapa kota, mulai dari Depok, Bekasi, Subang, Garut, Cimahi, Tasik dan Kota-Kabupaten Bandung.
Semua ini berkat kerjasama tim yg kompak dan solid serta bimbingan dan arahan dari sang maestro Agency Manager Cipta Hadi.
Sebagai praktisi dibidang asuransi, Cipta Hadi berhasil memoles tim ini menjadi salah satu tim terbaik di unitnya. bahkan salah satu agent nya yaitu Eli Rahmalia berhasil naik menjadi Unit Manajer dalam waktu kurang dari satu tahun. Kunci rahasianya selalu dibahas dalam pertemuan di BOP-OPP setiap Jumat malam jam 19.00-21.00. Mengapa anda masih mempertahankan berbisnis dengan perusahaan yg tidak sebaik Prudential...? ayo berfikir dan bertindaklah apakah 5 tahun lagi gaji anda akan seperti sekarang ini atau bisa meraih rp 100 juta perbulan...? semua itu pilihan... hub kami di pin bb 215929A3

Berubah dari Biasa saja menjadi Luar biasa

MERUBAH, kehidupan seseorang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun jika kita merubahnya maka siapa lagi yang akan bisa...? Bahkan Alloh pun tidak akan merubah nasib suatu kaum (bangsa) jika bukan kita yg merubahnya.
Sekelompok kecil Ibu Rumah Tangga disekitar rumah kami kini mulai bebenah diri. Mereka tengah memperjuangkan bagaimana memiliki asset senilai rp 1 Miliar dan uang pensiun rp 20 juta perbulan diusia 65 tahun nanti. Dibimbing oleh leader yang luar biasa pasangan suami Istri Cipta Hadi dan Lies Hadi, kami mencoba meraih dream (impian) tersebut. Jika uang rp 100 juta perbulan dan pensiun rp 20 juta perbulan itu layak untuk diperjuangkan mengapa anda tidak juga bergabung bersama dan maju serta sejahtera bersama kami...? Erwin Winaldi-Prudential, Bandung pin bb 215929A3